Tanaman markisa ialah tanaman rambat yang cocok dengan iklim tropis. Tanaman tersebut berasal dari Amerika Selatan yang juga memiliki iklim tropis. Di Indonesia, tidak susah untuk menemukan buah dengan banyak biji berselaput didalamnya ini.
Markisa yang umum ditemukan di Indonesia adalah markisa yang berwarna kuning atau yang berwarna ungu. Saat ini sudah banyak yang membudidayakan tanaman markisa baik untuk memunuhi kebutuhan buah pribadi atau sebagai komoditas dagang.
Tanaman markisa tergolong pada tanaman yang tidak susah perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran tinggi atau didataran rendah dan dalam jenis tanah apapun. Selain ditanam di lahan pertanian, tanaman markisa juga memungkinkan untuk ditanam dihalaman rumah.
Tanaman markisa ini berjenis tanaman rambat yang tumbuhnya merambat sama seperti tanaman anggur. Bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman markisa di sekitar rumah Anda. Disini kami akan membagi tips menanam markisa dihalaman rumah dengan baik dan benar.
Tanaman markisa ialah jenis tanaman yang tumbuhnya merambat sama seperti tanaman semangka, mentimun, anggur, dan sejenisnya. Daunya tumbuh mengikuti batang tumbuhan markisa berwarna hijau cerah.
Sementara itu buah markisa memiliki bentuk bulat yang berwarna hijau saat masih muda dan kuning cerah atau berdasarkan varietasnya masing-masing. Buah markisa pada
umumnya tumbuh secara berurutan pada bagian batang tanaman.
Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa tanaman markisa dapat tumbuh diberbagai kondisi atau jenis tanah. dengan perawatan yang baik, tanaman markisa akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Suhu yang baik bagi tanaman markisa ialah 27 - 31 derajat celcius dimana kelembaban udaranya mencapai 70 - 80 persen.
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki curah hujan dengan intensitas 600 hingga 1.200 mm per tahunnya. Selanjutnya, kecukupan sinar matahari juga menjadi faktor yang mendukung perkembangan tanaman ini.
Cara menanam markisa di halam rumah
Setelah mengetahui karakteristik tumbuh buah markisa, selanjutnya akan dibahas mengenai cara atau tips menanam markisa dihalaman rumah. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan mulai dari pembibitan, penanaman, penyiraman, pemukpukan, dan lainnya.
1. Pembibitan
Saat ini sudah banyak toko tanaman yang menjual bibit-bibit tanaman berkualitas termasuk bibit tanaman markisa. Anda dapat mendapatkannya secara langsung mendatangi toko atau memesannya secara online. Jika Anda ingin melakukan proses pembibitan sendiri, maka ada beberapa metode yang dapat dilakukan.
Dengan sistem genaratif ataupun bibit yang diambil dari markisa yang tua. Setelah itu, ambil biji dan rendam di dalam air hangat sehari semalam, berikutnya lakukan penjemuran.
Cara mendapatkan bibit selanjutnya adalah dengan metode vegetatif atau stek. Anda bisa mengambil batang tanaman markisa yang bagus lalu memotongnya dan menanamnya.
2. Penanaman
Proses selanjutnya adalah penanaman. Jika Anda menggunakan metode generatif atau biji, maka sebaiknya Anda melakukan proses pengecambahan biji terlebih dahulu. Biji benih tanaman markisa yang sudah kering tadi di tanam didalam polybag yang berisi pupuk kandang.
Beri pengairan yang cukup agar proses pengecambahan berlangsung optimal. Masa pertumbuhan benih ialah sekitar 1 - 2 minggu sampai bibit siap dipindahkan ke lahan terbuka.
Saat bibit sudah siap dopindahkan, buatlah lubang pada tanah atau pot dengan panjang, lebar dan tinggi sekitar 15 cm. Lalu, isi 1/3 lubang dengan pupuk kandang sebelum menanam bibit markisa. Selanjutnya bibit dimasukan kedalam lubang tanam, tutuplah lubang dengan tanah.
Jika Anda memilih bibit dari batang markisa atau sengan cara stek, maka proses penanaman lebih praktis. Anda tidak perlu menunggu pengecambahan terlebih dahulu. Siapkan lubang yang diberi pupuk kandang di bagian bawah lalu tanam batang yang sudah disiapkan. Jarak antara satu batang dengan batang yang lain sekitar 3 x 3 meter.
BACA JUGA :
Inilah 7 Tahapan Penting Dalam Budidaya Tanaman Nanas
WOW!!! Beginilah Cara Budidaya Tanaman Gambir
Inilah Cara Jitu Budidaya Tanaman Duku
Inilah Penyebab Tanaman Mangga Berbuah Masam & Cara Mengatasinya
3. Pengairan
Air merupakan unsur penting agar tumbuhan dapat hidup dengan baik. Maka dari itu penyiraman merupakan bagian dari tips menanam markisa dihalaman rumah yang harus diperhatikan. Lakukan penyiraman secara rutin di pagi atau sore hari agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pada saat markisa berbunga dan berbuah, Anda bisa meningkatkan penyiraman agar buahnya lebih berkualitas.
4. Penyiangan
Penyiangan perlu dilakukan untuk menyingkirkan gulma atau tanaman liar disekitar tanaman markisa. Gulma dapat menjadi penghambat bagi pertumbuhan tanaman markisa karena dapat mengikis nutrisi yang seharusnya diberikan pada tanaman markisa. Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut rumput-rumput liar.
5. Pemupukan
Menanam markisa dihalaman rumah berikutnya ialah pemupukan untuk menambahkan nutrisi pada tanaman markisa. Pemupukan dpat dilakuan daat tanaman marksia berusia 1,5 bulan atau dalapat dilakuakan sebanyak 3 kali dalam setahun. Pupuk yang dipakai adalah pupuk organik sebagai dasar sedangkan pupuk kimia sepeti urea, KCL, atau jenis lainnya dapat dipberikan sebagai tambahan saja. waktu pemberian pupuk disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
6. Pemasangan media rambat
Karena tanaman markisa tumbuhnya merambat, maka Anda harus menyediakan media rambat agar sulur-sulur tersebut meramabat dengan baik dan rapi terutama jika dihalaman rumah. Alat yang harus disiapkan ialah bilah bambu setinggi kurang lebih 2 meter.
Tancapkan bilah bambu tersebut disekitar tanaman guna memudahkan tanaman merambat. Di atas bilah bambu tersebut, Anda bisa memasang tali rafia ataupun kawat untuk menghubungkan sulur - sulur tanaman markisa. Pemasangan media rambat ini selain bertujuan untuk memudahkan tanaman merambat juga memudahkan proses panen nantinya.
7. Panen
Buah markisa dapat dipanen dalam kurun waktu kurang dari setahun jika pemeliharaannya dilakukan dengan baik. Tanaman ini termasuk pada kategori tanaman yang berbuah cepat. Pada usia 6 sampai 7 bulan, tanaman markisa mulai tumbuh bungan yang selanjutnya menjadi bakal buah.
Pada usia 9 atau 10 bulan, buah markisa anda siap untuk dipanen. Ciri dari buah markisa yang siap panen adalah terasa empuk saat di pencet. Selain itu juga berbeda dari segi warna. Untuk buah markisa warna kuning, akan berubah menjadi kuning cerah dan semula berwarna hijau saat sudah matang. Proses panen dilakukan dengan cara dipetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar